(oleh Za’faron Azzuhri, santri kelas 3 Ulya Ma’had Ibnu Taimiyyah Sumpiuh)
Di lorong waktu, di antara suka dan duka,
Hidayah-Mu bersinar laksana pelita.
Menuntun langkah dalam gelapnya dunia,
Anugerah terindah dari Sang Maha Esa.
Namun sering kali hati ini terlena,
Terbuai fatamorgana dunia yang fana.
Lupa bersyukur nikmat-Mu dilupa,
Hingga badai datang jiwa pun merana.
Ya Rabb, ampunilah khilaf dan dosa,
Sebelum hidayah sirna dan jiwa meronta.
Kuatkan iman, teguhkanlah langkah,
Agar syukur selalu terucap, tak pernah lelah.
Dalam sujud malam ku memohon ampunan,
Atas segala lalai, atas segala khilaf.
Jangan biarkan sesal datang menghantui,
Saat hidayah pergi, jiwa menjadi sunyi sepi.
Kini ku berjanji akan menjaga diri,
Dari godaan dunia yang seringkali menipu.
Akan ku syukuri setiap detik waktu,
Hidayah-Mu ya Rabb, anugerah yang tak ternilai.