Tak Seperti Mereka
Saat para penguasa/raja yang kufur kepada Allah memasuki sebuah negeri, ketika itu mungkin akan menjadi awal petaka bagi penduduknya.
Allah kisahkan ucapan penguasa negeri (ratu) Saba :
قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً ۖ وَكَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ
Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.
QS. An Naml 34.
Tapi tidak demikian dengan orang beriman yang Allah anugerkan kekuasaan kepadanya.
Ia akan gunakan kekuasaannya untuk berlaku adil.
Contohnya Dzul Qarnain.
Kekuasaannya yang teramat luas menjadi sebab ketentraman negeri yang ia jelajahi.
Kisah Dzul Qarnain disebut dalam surat Al Kahfi.
Siapakah beliau?
Ada beberapa pendapat tentang beliau.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata :
والصحيح أنه كان ملكًا من الملوك العادلين”.
“Pendapat yang benar adalah bahwa Dzul Qarnain salah seorang raja yang adil.”
📚 Al Bidayah 2/103.
Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata tentangnya :
لم يكن نبيًا ولا رسولاً ولا ملكًا، ولكن كان عبدًا صالحًا
Ia bukan seorang nabi, bukan pula rasul dan bukan malaikat. Ia adalah hamba yang shalih.”
📚 Tafsir Ibnu Katsir 5/189.
Barakallahu fikum