Dahulu Luqman al Hakim rahimahullah diperintah tuannya untuk menyembelih seekor kambing dan memilihkan dua potong daging yang paling baik untuknya.
Setelah kambing disembelih Luqman memberinya sepotong hati dan lidah kambing.
Sang tuan pun menyuruh Luqman untuk menyembelih seekor kambing lagi dan memberinya dua potong daging yang paling jelek.
Ternyata Luqman kembali memilihkan sepotong hati kambing dan lidah untuk sang tuan seraya berkata dengan penuh hikmah ;
ليس شيء أطيب منهما إذا طابا ولا أخبث منهما إذا خبثا .
“Tidak ada sesuatu yang lebih baik dari keduanya (hati dan lidah) jika keduanya baik.
Dan tidak ada sesuatu yang lebih jelek dari hati dan lidah jika jika keduanya telah buruk”.
Demikianlah adanya, saat hati baik, lisan terjaga, maka kebaikanlah yang akan tempak pada diri manusia. Begitu pula sebaliknya.
📚 Tafsir Al Baghawi surat Luqman 19.
Semoga Allah jaga hati dan lisan kita dari segala keburukan.
Penulis :
Ustadz Tamim Suherman
Pengajar Ponpes Ibnu Taimiyyah