Orang beriman pasti akan diuji.
Ujian yang paling berbahaya baginya adalah ujian yang menimpa agamanya hingga ia bisa tertimpa kemunafikan dan kekufuran.
Abu Darda radhiyallahu ‘anhu berkata ;
اللَّهُمَّ غَفْرًا ثَلَاثًا لَا يَأْمَنُ الْبَلَاءَ مَنْ يَأْمَنُ الْبَلَاءَ وَاللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيُفْتَنُ فِي سَاعَةٍ وَاحِدَةٍ فَيَنْقَلِبُ عَنْ دِينِهِ
“Ya Allah, aku memohon ampunan-Mu (3x).
Seorang yang merasa aman dari datangnya musibah, justru dia sebenarnya sedang tidak aman dari musibah itu.
Demi Allah, sungguh seseorang akan terkena fitnah (ujian) dalam sesaat kemudian ia berbalik dari agamanya (murtad)”.
📚 Shifatun Nifaq hal. 113.
Semoga Allah menjaga keimanan dan keislaman kita hingga berjumpa dengan-Nya.
𝐵𝒶𝓇𝒶𝓀𝒶𝓁𝓁𝒶𝒽𝓊 𝒻𝒾𝓀𝓊𝓂