Pondok Pesantren Ibnu Taimiyyah Sumpiuh menggelar sarasehan bertema “Mendidik Anak dengan Cinta dan Pengertian Sesuai Usia” yang dihadiri oleh para ustadzah, pengasuh dan pengurus pondok putri untuk membahas pendekatan pendidikan yang lebih humanis dan penuh kasih sayang.
Kegiatan yang berlangsung Ahad pagi , 23 Februari 2024 ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan penuh empati, di mana santri merasa dihargai dan dipahami dalam proses pembelajaran.
Narasumber sarasehan menyampaikan bahwa pendidikan berbasis cinta tidak hanya membentuk kecerdasan akademik, tetapi juga membangun karakter dan akhlak mulia para santri.
Melalui diskusi interaktif, para peserta sepakat bahwa pendekatan pengajaran dengan memahami karakter masing-masing
santri melalui lima bahasa kasih yakni: kata pendukung , quality time, sentuhan fisik, pelayanan dan hadiah.
Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk menerapkan nilai-nilai cinta dan pengertian dalam keseharian di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyyah Sumpiuh, demi terciptanya generasi santri yang berilmu dan berakhlak mulia.
(Sumber: Tim Media Pondok Pesantren Ibnu Taimiyyah Sumpiuh)