Jahannam Sangat Dalam
Kenapa neraka di namakan dengan Jahannam ?
Ibnul Manzhur Al Afriqi rahimahullah berkata :
سُمِّيَتْ جَهَنَّم لبُعْدِ قَعْرِها
“Dinamakan Jahannam karena dasarnya sangat jauh (dalam).”
📚 Lisanul Arab 12/112.
Nabi ﷺ pernah menjelaskan betapa dalamnya neraka Jahannam.
Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata :
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ تَدْرُونَ مَا هَذَا؟ قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا
“Kami pernah bersama Nabi ﷺ tiba-tiba beliau mendengar suara (benda jatuh) . Nabi ﷺ bertanya, “Tahukah kalian suara apa itu?” Kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”
Beliau bersabda, “Ini adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru mencapai dasarnya.”
📚 HR. Muslim no. 2844.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari neraka Jahannam.
Barakallahu fikum